Hukum Tasyabbuh Dalam Islam

 

Saudaraku seorang muslim yang dirahmati oleh Allah SWT. diantara hadist nabi SAW Adalah hadits yang diriwayatkan oleh imam Ahmad dari sahabat Ibnu Umar radhiyallahu ta'ala anhuma, 

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda "siapa yang menyerupai satu komunitas siapa yang menyerupai satu kelompok maka dia bagian dari mereka."

saudaraku, hadits ini tidak hanya bermakna celaan namun hadits ini juga bermakna pujian tergantung kita menyerupai siapa, ketika kita  menyerupai orang-orang baik menyerupai orang-orang Saleh meskipun sebenarnya hati kita dan amal kita belumlah sama dengan mereka, 

maka hadis ini pujian bagi kita yang berupaya untuk meniru orang-orang Saleh maka siapa yang meniru orang-orang Saleh maka dia bagian dari mereka orang-orang Saleh, maka siapa saudaraku sebaliknya meniru orang-orang yang jelek orang-orang yang buruk sebaliknya hadits ini juga berisi celaan manakala kita meniru orang-orang yang buruk orang-orang yang jelek karena nabi mengatakan dalam hadits ini siapa yang meniru sekelompok orang misalnya dia adalah orang kafir atau penggemar maksiat maka dia bagian dari mereka 

tentu kita tidak ingin mendapatkan label dan status bagian dari orang-orang kafir atau bagian dari para penggemar maksiat dan kejelekan. 

saudaraku kapankah kita dianggap meniru satu kelompok misalnya kapankah kita dianggap meniru dan menyerupai orang kafir? jawabannya kita dianggap menyerupai orang kafir manakala kita melakukan dan mengucapkan hal-hal yang merupakan kekhasan orang kafir merupakan ciri khas orang kafir merupakan hal-hal yang identik dengan orang-orang diluar Islam ketika itu kita dianggap menyerupai mereka dan serupa dengan mereka ketika ada seorang yang mengucapkan satu kalimat atau mengenakan satu atribut tertentu atau melakukan suatu perbuatan tertentu yang jika orang melihatnya,

 maka yang muncul dalam konotasi yang muncul dalam pikirannya ini adalah non muslim ini adalah orang kafir maka itulah yang disebut dengan menyerupai orang kafir adapun hal yang bukan merupakan ciri khas orang orang diluar Islam meskipun itu produk yang dihasilkan oleh orang diluar Islam atau itu satu hal yang merupakan bersifat netral dipakai dan dilakukan oleh Muslim ataupun muslim maka seorang muslim yang melakukannya tidaklah tergolong orang yang menyerupai orang kafir

demikian shallallahu ala nabiyyina muhammadin wa ala alihi wa shohbihi wa sallam